Ngawi-Diduga akibat pembunuhan,seorang
nenek pemulung Jaini (65th) warga Desa Gemarang Kecamatan
Kedunggalar ditemukan mati bersimbah darah dikepala oleh kerabatnya
(9/1/2015).Kematian janda tersebut pertama kali diketahui oleh kerabatnya
Parjiyem (50th) yang saat itu hendak bertandang ke tempat korban
(Jaini,Red).
Kejadian
berawal ketika saat itu pagi sekitar pukul 08.00 wib,Parjiyem yang hendak
memberikan makanan kepada korban,lama memanggil korban yang pintu rumahnya
waktu itu sudah terbuka sedikit tak kunjung ada jawaban.Parjiyem pulang dengan
mengajak anaknya kembali kerumah korban dan langsung masuk begitu saja.
Kontan
keduanya dibuat kaget ketika memasuki rumah tersebut melihat korban didepan
pintu rumah tengah terlihat sudah tak bernyawa lagi dalam kondisi telungkup.Tak
hanya itu saja Mereka berdua (Pariyem beserta anaknya,Red) dibuat kaget pula
ketika mendapati kondisi rumah dengan semua barang dalam kondisi acak-acakan.
“Waktu itu
saya berdua kaget ketika melihat mbah Jaini dalam kondisi telungkup namun
setengah miring dilantai rumahnya dengan bersimbah darah dikepalanya.”Ujar
Pariyem.Menurut keterangan beberapa tetangga korban menyebutkan meski nenek ini
seorang pemulung,namun banyak para tetangga yang sering pinjam uang
kepadanya.Bahkan tak jarang yang nilai pinjamannya hingga jutaan rupiah.
Kejadian
tersebut selanjutnya diberitahukan kepada pamong desa setempat yang kemudian
dilaporkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Kedunggalar.Bersama dengan
Satreskrim Polres Ngawi yang terjun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) melakukan
olah TKP,kemudian jasad korban dibawa ke RSUD dr Soeroto guna jalani autopsi.
Disisi lain
Kastreskrim Polres Ngawi AKP Andy Purnomo membenarkan adanya kejadian
tersebut.”Untuk sementara kita masih mendalami kematian ini dengan hasil
otopsi,yang ditemukan pula luka robek dipelipis kiri sepanjang 5 centimeter.”
Ujar Kasat.
Guna
mendalami motif dari kematian nenek ini pula pihaknya mengamankan sejumlah
barang yang tercecer didekat tubuh korban yang berupa uang 5ribuan
1lembar,10ribuan 1 lembar serta 50 ribuan 1 lembar. (Drg)