Flicker Images

BREAKING NEWS

Memuat...

Tuesday, February 9, 2016

Unknown

KONSOLIDASI DUA PETINGGI PERGURUAN SILAT PSHT DAN PAGAR NUSA

 TNI POLRI MENGAPRESIASI KESEPAKATAN KEDUA ORGANISASI PENCAK SILAT..!!


NGANJUK-KP
Musyawarah bersama antara kedua belah pihak antara PSHT dan PAGAR NUSA yang dilaksanakan di Mapolsek Warujayeng yang di ikuti oleh perwakilan dari ke dua kubu dan seluruh Kepala Desa Tanjunganom serta TNI, Polri, dan Camat Tanjunganom pada pukul 11.00 WIB (9/2).
Hal ini dilakukan karena banyaknya oknum-oknum kedua perguruan silat yang melakukan aksi anarkis serta tawuran bahkan sampai memakan korban jiwa. Sehingga membuat para aparat bertindak dan melakukan musyawarah agar tidak timbul lagi permusuhan yang terjadi antara PSHT dan PAGAR NUSA.
Pantauan wartawan Koran Pagi di tempat musyawarah di Mapolsek Warujayeng yang disampaikan langsung oleh Kapolsek Kompol Abraham mengatakan “akan memberi pelayanan , kenyamanan, kepada masyarakat kususnya Tanjunganom dalam mensikapi kejadian akhir-akhir ini yang marak dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan perguruan, dalam musyawarah ini (Kapolsek, red) akan kerjasama dengan pimpinan perguruan PSHT maupun PN juga didukung baik Muspika ataupun Kepala Desa masing-masing untuk mentiadakan TUGU perguruan masing-masing, yang memicu timbulnya anarkisme,” ancapnya.
Pernyataan juga disampaikan langsung oleh Danramil Warujayeng Kapten Edi yang mengedepankan konsolidasi antar perguruan pencak silat PSHT dan PAGAR NUSA guna menciptakan bibit-bibit atlet dari pencak silat yang nanti akan membawa nama harum perguruan dan meminimalisir tingkat anarkis yang sering disorot akhir-akhir ini, anda adalah generasi penerus pengganti pejuang NKRI dan tunjukan nilai kepahlawananmu jangan menunjukan jati diri masing-masing yang dibuat anarkis,” terangnya.
Hal senada disampaikan Camat Tanjunganom Dr. Sopingi, Sh, MM yang menghimbau kepada “seluruh perguruan baik PSHT maupun PN memberi kedamaian, kenyamanan kususnya di Kecamatan Tanjunganom  bebas dari sifat anarkisme dan menjadi tolak ukur cinta damai kepada masyarakat,” tuturnya.

Ditempat terpisah wakil dari salah satu kepala desa yang dituakan Kyai Khoirul Anam alias Mbah Anam merasa sangat trenyuh atas kejadian yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan kedua perguruan silat tersebut, bahkan mereka sebenarnya tidak ada masalah. Maka dari itu harus diciptakan stabilitas, kenyamanan dan kerukunan antar organisasi,” ancapnya. (Kusno)

Unknown

About Unknown -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :