Ngawi- Meski
sudah sering diamankan atas aksi balap liar dibeberapa tempat di wilayah daerah,namun hal tersebut tak membuat jera
pada pelaku yang justru membuat warga semakin resah membuat aparat Kepolisian
naik pitam.Tak mau dianggap hanya gertak sambal saja akhirnya beberapa personel
gabungan yang tersdiri dari Polres Ngawi, Polsek Kota, Polsek Geneng, Polsek
Kwadungan dan Polsek Pangkur menggelar razia balap liar di berbagai titik
lokasi dini hari kemarin (17/1).
Tak tanggung-tanggung dari razia tersebut Polisi berhasil
menjaring 105 motor berbagai jenis merk berikut jokinya.Razia ini dilakukan
setelah polisi mendapat laporan warga sekitar dan pengguna jalan yang resah
dengan kehadiran balap liar ini.
“Yang jelas, ini atensi dari polisi sendiri di mana masyarakat
mulai resah kehadiran balap liar tersebut, dan sewaktu-waktu kita juga akan
melakukan razia serupa,” Tegas Kasatlantas Polres Ngawi AKP I Made Parwita.
Tambahnya lagi untuk masalah yang satu ini ( Balap Liar,Red)
pihaknya terus membidik lokasi yang sering dijadikan ajang pacu kuda besi liar
ini terutama di dalam kota. "Untuk dalam kota sendiri terutama Jalan Ahmad
Yani ditambah wilayah luar kota yakni Karangjati, Kwadungan, Paron dan
Widodaren akan selalu menjadi pantauan kita." Tambah I Made.
Untuk memberikan efek jera terhadap pembalap liar ini, I Made
menjelaskan jika pihaknya akan menahan sepeda motor selama satu bulan untuk
bisa diambil lagi oleh pemiliknya,sesudah mengikuti sidang pelanggaran
lalu-lintas di Pengadilan Negeri (PN) Ngawi.
“Untuk sepeda motor yang sengaja diubah-ubah speknya maka akan kita
suruh mengembalikan sesuai standarnya kembali.” Pungkasnya. (Drg)