KS SMK Negeri 1
Ngasem Pungut 250/siswa
Kediri.KP.Sekolah
gratis...mungkin hannya selogan semata. Hal initerbukti seperti yang terjadi di SMK
Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri. Yang mana, dengan dalih-berdalih untuk kegiatan siswa didiknya, pihak sekolah memungut biaya sebesar
Rp250. 000.-persiswa, yakni untuk siswa kelas satu.
Saat dikonfirmasi terakait pungutan tersebut, Yuli Priyanto, Kepala Sekolah (KS) SMK Negeri 1
Ngasem, membenarkan adanya tarikan tersebut dengan dalih anggaran Bantuan Oprasional Sekolah
(BOS) tidak mencukupi untuk kegiatan kesiswaan. “Benar mas, kemarin kami
mengadakan kepada para siswa sebesar Rp. 250 ribu.Tapih anya untuk siswa kelas VII. Dan
itu semua sudah sayarapatkan dengan wali murid, dan hasilnya mereka menyetujui serta tidak merasa keberatan”. Terang Yuli saat dikonfirmasi diruang kerjanya.
Lebih lanjutYuli
(panggilan akrabnya-red) menambahkan, kami melakukan tarikan ini karena anggaran BOS
tidak mencukupi untuk kegiatan kesiswaan. “Yang jelas dana tersebut kami
gunakan untuk meningkatkan prestasi para siswa itu sendiri dan tarikan tersebut hanyasatu
kali selama tiga tahun.” imbuhnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Plt.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kediri, Drs. H. Sunaryo MPd, mengaku tidak tahu adanya tarikan tersebut.
“Terusterang saya tidak mengetahui adanya tarikan tersebut, dan nanti akan saya cross chek kesekolah yang anda maksud. Dan
yang pasti, apa pun jenis tarikanitu ada batasannya serta ada persetujuan dengan dengan wali murid dan komite sekolah.
Dan disamping itu juga, untuk SMA atau SMK masih diperbolehkan melakukan tarikan,
ada batasan tertentu dan kesepakatan seperti yang saya sampaikan tadi” Terang Sunaryo.(mis)