Dua bocah kakak beradik tewas tenggelam di kubangan proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono di Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Sebelum kejadian, Alfiatin Nikmah (9 tahun) dan Gozhali Anwar (5) menghilang hingga malam hari. Setelah ditemukan, jenazah keduanya langsung dibawa ke rumah orangtuanya, Subiyanto dan Subiyatun di Desa Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur Sabtu (24/1) malam.
Orangtua korban syok melihat kedua anaknya ditemukan tewas dalam posisi mengambang di kubangan area proyek jalan tol yang tidak jauh dari lokasi rumahnya.
Tidak ada yang menduga jika Alfiatin dan Gozhali bermain sampai di area terlarang proyek jalan tol. Diduga keduanya hendak menyusul ayahnya yang sedang bekerja sebagai kuli di proyek tersebut.
Dari hasil identifikasi oleh polisi dan tim medis pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan dan dipastikan tewas karena tenggelam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magetan AKP Rudi Darmawan mengatakan, kedua korban sempat dicari orang tuanya lantaran tidak kunjung pulang ke rumah. Bahkan Subiyanto ayah kedua anak tersebut juga sempat menanyakan ke orang pintar di dekat rumahnya.
"Sejak sore Pak Bian sudah mencari-cari anaknya. Akhirnya ketemu di kubangan yang ada di proyek pembangunan tol, itu saja setelah pak Bian tanya ke orang pintar," kata salah seorang tetangga korban, Suratno.
Kasus ini merupalan kali kedua terjadi. Sebelumnya seorang bocah asal Kabupaten Ngawi, juga tewas di kubangan pembangunan jalan tol Solo Kertosono. Korban tersebut tewas saat bermain bersama-sama temannya. Namun korban yang tidak bisa benerenang tewas tenggelam.
DEE