Nganjuk - KP
Nasib nahas yang dialami Tiran
(72), warga Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, yang
bermaksud menutupi tanaman bawang merah miliknya dari guyuran hujan yang
terjadi pada senin sore (8/1/2016). Akibatnya Tiran tewas seketika setelah
tersambar petir di tengah sawah miliknya.
Korban mengalami luka bakar
serius mulai dari kepala hingga tubuhnya. Karena kerasnya sambaran petir bahkan
topi yang dikenakan korban pun hancur.
Wakapolsek Rejoso Iptu Hadi
Prayitno mengatakan , peristiwa ini terjadi saat cuaca mendung. Melihat hujan
mau turun, korban pun bergegas untuk menutupi tanaman bawang merah yang dijemur
di tengah sawah miliknya agar terlindungi dan tidak terkena air hujan. Namun nahas,
tiba-tiba petir pun menyambar tubuh Tiran, seketika korban roboh dan tewas di
lokasi kejadian.
Setelah diidentifikasi oleh
petugas, jasad korban langsung dievakuasi oleh warga dan diantar pulang
kerumahnya.
Belajar dari kejadian ini, polisi menghimbau agar
masyarakat berhati-hati dan tidak beraktifitas diluar rumah saat terjadi hujan
disertai petir.(Wah)