Magetan,KP
Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi akhirnya mengumumkan turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non subsidi. Personil Polres Magetan maupun Polsek Jajaran tingkatkan patroli di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Magetan mulai tadi malam, Rabu(06/01).
Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora, S.I.K., S.H., M.H. melalui Kasubbaghumas Polres Magetan AKP Suwadi, B.T. membenarkan, adanya peningkatan giat patroli jajaranya di setiap SPBU di seluruh wilayah Magetan jelang turunnya harga BBM.
"Sementara dilakukan patroli melewati SPBU-SPBU oleh anggota Polsek dan Polres guna antisipasi gangguan kamtibmas maupun dampak dari penurunan harga BBM," katanya.
Tekait jumlah personel yang melaksanakan patroli menyesuikan, dan situasi di SPBU kabupaten Magetan tidak terjadi pengantrian dan stok BBM masih mencukupi, ujarnya.
Harga BBM bersubsidi dan non subsidi turun, bensin premium
dari yang semula Rp 7.400 menjadi Rp 7.250 atau mengalami penurunan sebesar Rp
150. Sementara harga solar Rp 6.700 atau menjadi Rp 5.950, pertalite
yang semula Rp. 8.200 menjadi Rp.7.950 dan pertamax dari Rp. 8.650,- turun
menjadi Rp. 8.450,-. DEE