Ngawi,KP- Tak tanggung-tangung kembali, pembangunan proyek jembatan
Watualang yang sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi mengucurkan
anggaran sebesar Rp 6 miliar dalam APBD Ngawi tahun 2015. Sedangkan dalam APBD
tahun 2016,proyek jembatan yang menghubungkan Kecamatan Ngawi dengan Kecamatan
Pitu di atas aliran sungai bengawan solo ini ,mengalokasikan anggaran sebesar
Rp 25 miliar. Dari total anggaran sebesar Rp 6 miliar pada tahap pengerjaan
pertama tersebut, proyek jembatan yang berada di Desa Watualang Ngawi selesai
di tahun 2015.
Untuk tahap kedua ini, Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Cipta Karya dan Kebersihan (PUBMCK) Ngawi telah dialokasikan dari
uang rakyat melalui APBD Ngawi tahun 2016 untuk menyelesaikan proyek yang di
gadang-gadang mampu meningkatkan perekonomian bagi masyarakat yang berada di
utara sungai sebesar Rp 25 miliar tersebut. Sesuai rencana, proyek jembatan
Watualang akan dilelang pada bulan Februari dan mulai di kerjakan pada bulan
April mendatang.Sedangkan untuk akses jalan pada jembatan Watualang, baru di
anggarkan pada tahun 2017 mendatang.
“Jembatan Watualang diharapkan mampu membuka
akses ekonomi bagi masyarakat di utara sungai. Sesuai dengan perubahan tata
ruang kota yang nanti berhubungan dengan industri. Pada tahun 2016, jembatan
sudah jadi dengan anggaran sebesar Rp 25 miliar," jelas Sudarno selaku Kabid
Jalan dan Jembatan Dinas PUBMCK Ngawi.
Selain jembatan Watualang, Pemkab Ngawi juga
akan kembali membangun jembatan antar kecamatan yang menghubungkan Kecamatan
Mantingan dengan Kecamatan Karanganyar. Pada APBD Ngawi tahun 2016 telah
dianggarkan sebesar Rp 6 miliar untuk membangun tahap pertama dari proyek
jembatan yang berada di Desa Sriwedari Kecamatan Karanganyar tersebut. (Drg)