“595 TKI Nganjuk Siap Diberangkatkan
Drs. Joko Wiyono, MM
Sebanyak
595 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Nganjuk tahun 01 Januari 2015 s.d 31 Desember 2015 ini siap diberangkatkan di berbagai Negara.
Namun sebelum itu, mereka akan diberikan bekal yang cukup.
Kabid
Pengembangan Ketenagakerjaan Disnakertrans Kabupaten Nganjuk, Drs Joko Wiyono
MM mengatakan, proses penyeleksian TKI
dan TKW mulai dilakukan beberapa waktu lalu dan berakhir hari ini.
Menurutnya,
beberapa hari lalu ada sekitar 10 orang TKW yang didampingi pihak PJTKI
mengikuti proses penyeleksian dan pemberian pengarahan serta pengisian biodata.
“Rencananya mereka akan diberangkatkan ke Singapura dan Taiwan,” sebutnya.
Para
TKI nanti akan mengurus dokumen termasuk paspor, kemudian akan masuk pelatihan
terkait cara mengurus anak, memasak, mencuci atau yang berkaitan dengan urusan
rumah tangga.
“Pelatihan
nanti akan berlangsung selama tiga bulan. Selama dalam proses itu juga para TKI
diberikan pengarahan berada di luar negeri dan diingatkan untuk tidak melarikan
diri. Sebab, TKI maupun merupakan tanggungjawab PJTKI,” jelasnya.
Ia menambahkan,para
pekerja kenapa memilih kerja di luar negri,mungkin disamping gaji juga
kesejateraan terjamin, pihaknya tetap melakukan seleksi terhadap para TKI yang
akan diberangkatkan. Itu dilakukan guna menghindari TKI yang menempuh jalur
ilegal.
Kabupaten Nganjuk siap menjadi pilot project penempatan TKI ke
luar negeri karena dipandang SDM dan managemen ISO yang disyaratkan cukup memenuhi.
Dengan banyaknya TKI Ilegal yang dideportasi khususnya dari Jawa Timur, maka
diharapkan peran petugas lapangan CTKI Kab/Kota ditingkatkan dan sosialisasi
prosedur mekanisme pemberangkatan CTKI ke masyarakat lebih dioptimalkan, karena
pada tahun 2017 mendatang penempatan TKI diharapkan zero TKI Informal sehingga
peran serta Dinas yang membidangi ketenaga Kerjaan perlu dioptimalkan juga.
Sesuai dengan UU No. 39 Tahun 2014 tentang Mekanisme dan Prosedur Penempatan
Tenaga Kerja ke Luar Negeri, maka yang perlu dipersiapkan bagi calon TKI adalah
Siap Mental, Siap Dokumen, Siap Bahasa, Siap Keterampilan dan Siap Budaya
sedangkan peralatan pelatihan untuk mendukung kompetensi/keterampilan bagi
calon TKI yang akan bekerja ke Luar Negeri. Perlu komitmen penuh dan kerjasama
secara optimal antara institusi yang membidangi ketenenagakerjaan mulai level
pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota untuk menghasilkan program-program yang
saling bersinergi dan mengarah pada upaya penciptaan lapangan kerja serta yang
berdampa k terhadap penuruan tingkat pengangguran. Upaya perluasan kesempatan
kerja sangat memungkinkan untuk TKI Purna maupun keluarga TKI di Jawa Timur.
Pola Kemitraan usaha akan lebih bagus untuk mengawali usaha baru. Saran dan
masukan pola apa saja yang paling mengena pada program perluasan kesempatan
kerja.
Ditempat terpisah Joko wiyono
Kabid Pengembangan Ketenagaan kerjaan saat dikonfirmasi wartawan Koran Pagi
ditempat kerjanya sangat apresiasif langkah yang diambil tenaga kerja yang mau
mengais rezeqi dinegara orang,bahkan taraf hidup bisa menunjang kedepan masa
depan para tenaga kerja,dia(joko wiyono,red)juga membuka keterbukaan baik lewat
darat maupun via telp,agar bisa terjalin transparasi antara tenaga kerja dengan
Dinas Sosnakertrans.”ancapnya. (kusno)
NB Contak Person Dinas
Sosnakertrans Kab Nganjuk 0358 321785
Kabid Ketenagaan kerjaan Joko
Wiyono 081259120099