Dilaksanakannya kegiatan Konsolidasi Upsus Swasembada Pangan
di Wilayah Kodim 0810/Nganjuk bersama Dirjen PSP ( Prasarana dan Sarana
Pertanian ) dihadiri sekitar 350 orang
terdiri dari Dr. Didik Harnowo Ka Balitkabi Malang, Letkol Inf Akatoto ( Dandim
0810/Nganjuk ), Mayor Arm. Mulyadi ( Kasdim 0810/Nganjuk ), Ir. Agus Subagiyo ( Kepala Dinas Pertanian Kab.
Nganjuk ), Perwira Staf dan Danramil serta Babinsa jajaran Kodim 0810/Nganjuk pada
hari Minggu tanggal 3 Januari 2016 pukul
15.45 s.d 17.45 WIB bertempat di Kantor Kelurahan Begadung Jl. Barito
Kec/Kab. Nganjuk.
Sambutan Letkol Inf. Akatoto Dandim 0810/Nganjuk yang intinya
sebagai berikut “Ucapan selamat datang kepada seluruh undangan yang
hadir, wilayah kami sudah mendapatkan pin Emas karena lahannya mencapai 20.000
ha, permintaan dari Kadistan menambah
15.000 ha lagi dan kalau memang ada bantuannya kami rasa bisa, pada saat panen
jagung kami dapat lagi pin Emas jadi totalnya sudah dapat 2 pin Emas serta saya ucapkan terima kasih atas kerja keras
para Babinsa dan pada hari ini kami mohon penjelasan/arahan bagaimana agar kedepannya
bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
“Konsolidasi harus solid dalam bekerja dan kalau kita kerja
menyelesaikan masalah tapi tdk timbul masalah, maka kita harus punya payung
hukumnya, kalau dari petani mau bekerja sama maka akan sangatlah ringan
pekerjaan itu. Kita kerja agar Nganjuk bisa berprestasi, kenaikan padi th 2014
ke 2015 sangatlah luar biasa contoh pada
kedelai dr 6.000 ha menjadi 11.000 ha dan padi dr 21.000 ha menjadi 33.000 ha,”ungkap Ir. Agus
Subagiyo Kadistan Nganjuk disaat
pidatonya.
Selain itu Dr. Didik Harnowo Kabalitkabi Malang disaat
pidatonya mengatakan Konsolidasi berarti sudah harus mendapatkan hasil dan saya
yakin kepada Dandim bisa solid dalam bekerjasama dan bekerja, kami mohon maaf
karena bapak Dr. Wiratno tdk bisa hadir dan beliau menitip pesan yaitu ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yg setinggi-tingginya.
Import bukan merupakan kebijakan Kemenpan, berdasarkan MOU dengan TNI AD
berarti bapak-bapak mendapatkan tugas
tambahan membantu meningkatkan Swasembada pangan. Kerjasama antara Kementan dan
TNI AD harus terus berjalan dan kedepan bisa lebih solid walaupun tantangan semakin berat. Kalaupun Masalah
pupuk dan benih apabila ada permasalahan segera diselesaikan karena bisa
mengganggu proses penanaman jangan sampai petani tidak mendapatkan pupuk.
Target dari Dirjen Kementan tanam padi
bulan januari untuk wilayah Nganjuk yaitu 30.082 ha dan kami yakin pasti
bisa, tugas Babinsa mencatat luas tambah tanam padi secara harian untuk sistim
pelaporan masih menunggu.(kusno/why)