Sekdesnya ngoceh...!!!
Nganjuk - KP
Sekian banyak orang yang ingin menjadi pemimpin, tetapi tidak semua bisa jadi pimpinan. Seorang pimpinan harus selalu memberikan contoh dan suritauladan kepada bawahannya. Begitu juga dengan seorang Kepala Desa, yang harus selalu memberikan contoh yang baik kepada perangkat desa dan semua warga masyarakat.
Apalagi kepada warga, pelayanannya harus lebih diutamakan, daripada kepentingan pribadi.Bukan hanya untuk warga sendiri, tetapi untuk warga lainnya, baik itu stake holder yang ada di desa, instansi, maupun kepada wartawan, LSM yang melaksanakan tufoksinya ke lapangan.
Tetapi hal ini sangat bertolak belakang dengan Kepala Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Mahfud yang jarang masuk ke kantor desa. Jarangnya Kepala Desa masuk, bukanlah hal luar biasa bagi perangakat desa terutama Sekdes. Dia sudah terbiasa dengan kelakuan kepala desanya.“Jangan heran mas, kalau mas datang berkali -kali ke kantor Desa, Kepala Desa tidak ada. Hal itu sudah biasa mas,” katanya polos.
Untuk membuktikan kebenaran hal tersebut, wartawan KP berusaha beberapa kali datang ke kantor Desa, bahkan sampai datang tiga kali. Ternyata Kepala Desa Kweden tidak pernah ada. Setiap kali wartawan KP datang, hanya ada Sekdes saja," walaupun mas datang berkali-kali hanya saya aja mas yang ada di kantor, ya begini mas kondisi kantor berserakan gak ada yang membersihkan,katanya Kades kantor desa mau direnovasi tapi sebetulnya gak perlu tidak ada manfaatnya Kades saja jarang kekantor, terus jika ada warga yang mau minta surat langsung datang kerumah Kepala Desa." Terangnya (Yan/kom)