“Bantuan
Optimasi Lahan Disorot…!!!”
Nganjuk -
KP
Dana pengembangan optimasi lahan pertanian di 11 kelompok
tani masing-masing senilai Rp 24.000.000,- . Diduga dimainkan oleh Ir. Yunarti
Yantiningsih kepala teknis atau UPTD (Pertanian) Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
Dari ketua kelompok tani yang tidak mau dikorankan
menjelaskan bahwa kelompok tani tersebut atau yang diketuainya mendapat bantuan
dana senilai Rp 24.000.000,- untuk pengoptimalan lahan pertanian. Namun
sayang dana yang diberikan pemerintah untuk peningkatan optimasi lahan pertanian di Kecamatan Tanjunganom
tidak dibagikan sebagai mana mestinya ungkapnya.
Sebab dana tersebut diminta untuk disetorkan kepada kepala UPTD Pertanian Kecamatan Tanjunganom
dan diganti dengan pupuk Bio Organik dengan jumlah 75 karton yang masing-masing
karton terdiri dari 20 Kg pupuk. Dari sumber yang didapat di lapangan pupuk
tersebut seharga 12.500,- per kilogram.
Ditempat terpisah saat wartawan Koran Pagi menemui Kepala
UPTD Pertanian beserta jajaran yang ada di kantor memintai keterangan tentang
penggunaan dana bantuan untuk kelomlok tani, Yuni tidak dapat menjawab. Yuni
hanya menegaskan untuk langsung mengkonfirmasi ke dinas pertanian kabupaten
karena UPTD hanya sebagai pelaksana, dan saat ditanyai soal berita acara
penyerahan bantuan, Yuni tidak dapat menunjukan dengan gambalang tentang proses
penyerahan bantuan.
Bahkan salah satu staff, Bambang dengan arogannya menampik
pertanyaan yang menurut dia tidak sebagai mana mestinya dan bambang meminta
surat tugas dari media seakan-akan mencari kelemahan wartawan serta sempat
memotret wartawan untuk dilaporkan.
Menurut Divisi Monitoring DCW, Dodik menjelaskan “seharusnya
kalau memang bantuan berupa pupuk, kenapa kelompok tani diwajibkan membuka
rekening untuk menerima bantuan tunai jika uang itu harus disetorkan kembali
kepada UPTD dan dikembalikan dalam
bentuk pupuk juga. Kenapa tidak langsung diberikan bantuan berbentuk pupuk
saja. Hal ini menunjukan carut – marutnya sistim pemberian bantuan untuk
kelompok tani,” ungkapnya. BERSAMBUNG
(Tim Red)